Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu kegiatan wajib rutin setiap tahun bagi Mahasiswa semester 5 prodi Bahasa dan Sastra Arab IAIN Salatiga. Pada kegiatan KKL ini dilaksanakan pada tanggal 4-7 oktober 2021. Kami mengunjungi berbagai tempat destinasi lapangan kerja yang sesuai dengan prodi Bahasa dan Sastra Arab. Kita mengunjungi beberapa destinasi diantaranya adalah Markaz Arobiyyah Pare Kediri, KBIH Al-Ikhlas Batu Malang, Radar Batu Malang, Penerbit Lisan Arobi Malang, dan wisata Bromo Probolinggo.
Markaz Aroby Al-Azhar pare Kediri, merupakan episentrum bahasa arab pusat pendidikan bahasa arab berbasis mulriple intelligences, dari level dasar hingga mahir. Markaz Aroby sendiri banyak yang menjadikannya sebagai mediator Universitas bergengsi di wilayah Timur Tengah seperti mediator mesir terdaftar resmi di OIAA. Sebagai fasilitator pembinaan dan pemberangkatan ke Universitas Al Azhar, Cairo Mesir, mediator yaman di Universitas al Wasathiyah Yaman dan banyak lagi yang lainnya. Bahkan Toaefl ITP sudah terakreditasi Internasional. Maka dari itu banyak yang ingin berkerjasama dengan mereka, akreditasinya sudah bukan kacang kacang lagi. IAIN Salatiga sendiri kemarin menandatangani MoU di Auditorium Asy Syarif Abdullah Baharun dengan adanya MoU ini diharapkan episentrum pendidikan bahasa arab bisa berkembang seperti mereka dan banyak lagi jebolan IAIN yang meneruskan S2 ataupun S3 di Timur Tengah. Oh ya saya sangat suka metode yang di terapkan disana salah satunya Metode Berbasis Multipe Intelligences metode ini sangat menstimulus peserta didik membuat lebih bersemangat dan antusias belajar serta mengembangkan potensi dasar yang dimiliki. Asrama disana juga bagus sudah bernuansa Timur Tengah. Oleh karena itu Markaz Aroby dijadikan destinasi pertama yang di rujuk karena banyak sekali manfaat mendatang yang akan di dapatkan bagi kita.
Setelah kunjungan di Markaz Arabiyah selesai kita langsung melanjutkan kunjungan destinasi yang kedua yaitu KBIH Al-Ikhlas yang berada di Batu Malang. Kami disana disambut oleh pengurus pengurus KBIH dengan hangat dan ramah. Disini kita di beritahu bahwa KBIH Al-Ikhlas tak hanya mengurusi tentang haji dan umrah saja akan tetapi dalam hal Ibadah atau Ubudiyah masyarakat sekitar juga. Disini saya banyak belajar semua pekerjaan itu mulia apalagi memuliakan orang yang akan beribadah kepada Allah dengan keikhlasan. Bukan karena materi tapi lilah semoga lelahnya menjadi lilah . Suatu hari nanti, kita hanya akan jadi memori bagi sebagian orang. Sebab itu lakukanlah yang terbaik untuk menjadi orang baik. Tanpa melihat balasan sesungguhnya balasan tidak hanya didapatkan dari dia seorang tapi bisa didapatkan dalam bentuk yang lain. Setelah kunjungan di KBIH Al-Ikhlas kami melanjutkan perjalanan menuju hotel wonderland untuk istirahat.
Hari kedua kita mengunjungi destinasi yang ketiga yaitu Kantor Radar Batu yang terletak tidak jauh dari hotel wonderland. Kita disana diberikan ilmu tentang masalah jurnalistik, lika-liku wawancara dan tak lupa kita diajarkan membuat judul berita dalam koran yang dapat menarik perhatian pembaca.
Di destinasi yang keempat kita mengunjungi penerbit Lisan Arabi yang berada di Singosari. Disana kami diajarkan bagaimana cara mencari kosa kata bahasa arab yang baru dan belum banyak dimengerti orang. Saya disini belajar bahwa tidak ada orang bodoh di dunia yang ada orang yang mau berusaha atau tidak. Maka dari itu kita wajib belajar menghafal bukan hanya sekedar menghafal tapi dipahami artinya. Belajar satu kosakata perhari menambah wawasan menghafal dan mempelajari jauh lebih diutamakan. Tidak ada kata telat dalam belajar agar kehidupan menjadi lebih baik. Kita juga diperkenalan karya karya yang berkualitas tinggi yang sudah di terbitkan oleh mereka. Selain itu kita juga mendapatkan wejangan dari bapak Nasarudin Idris Jauhar yaitu jangan pernah belajar untuk diri sendiri namun niatkan untuk berbagi kepada orang lain.
No comments:
Post a Comment