Friday, 12 November 2021

REFLEKSI PERJALANAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

REFLEKSI PERJALANAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

Oleh : Mustika Dewi (53040190028)


Seperti halnya mahasiswa pada umumnya, saya dan teman-teman satu angkatan sedang melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Program ini merupakan program tahunan yang mana setiap Mahasiswa semester 5 prodi Sastra Arab IAIN Salatiga akan mengunjungi berbagai destinasi-destinasi lapangan kerja yang berkesinambungan dengan prodi kita. Berbagai destinasi yang kita kunjungi yang lebih tepatnya di daerah Jawa Timur. Pandemi tak menghalangi setiap rangkaian kegiatan dijalani dan protokol kesehatan terpatuhi. 

Perjalanan ke Jatim memakan waktu sekitar lima hari. Berbagai tempat kita kunjungi. tujuan pertama adalah merupakan tempat kursus bahasa Arab Markaz Araby di Pare Kediri. Saat rombongan kita datang tentunya langsung di sambut oleh para santri. Iya santri, sebutan untuk siswa siswi yang sedang kursus disana. Saat pembekalan sudah di mulai kami para mahasiswa mulai menyimak dengan seksama di tengah hawa panasnya Kota Kediri yang tak terpungkiri. 

Telah dirasa cukup dengan panasnya Kediri kita lanjut perjalanan ke Batu, yang berhawa sejuk. Akan tetapi tujuan utama bukan mencari kesejukan melainkan ada tempat yang harus dikunjungi yaitu merupakan sebuah lembaga yang membimbing para jama’ah yang sedang melaksanakan ibadah haji, KBIH Al-Ikhlas. Setelah dari sana kami serombongan langsung menuju hotel untuk beristirahat. Uuh MasyaAlloh dari serangkaian kegiatan dan tempat yang di kunjungi di atas kegiatan dan tempat ini lah yang paling saya nantikan, akhirnya bisa rebahan santuy. 

Pagi menjelang, saking nyamannya dengan kasur empuk dan slimut yang tebal hampir saja saya tertinggal rombongan, gara-gara bangun kesiangan wkwk. Lanjut perjalanan kita menuju Kantor Radar Batu. Saat sampai disana kami pun di sambut dengan di bagikannya kepada kami koran satu persatu. Dalam benak hati terburuk saya, buat apa? (emot ketawa). Tapi kata Bu Rina nanti juga bermanfa’at buat alas sholat, Astaghfirulloh. Eh bercanda Bu Rina hehe.  

Untuk destinasi selanjutnya dan yang merupakan tujuan terakhir dari kegiatan KKL, kami mengunjungi penerbit Lisan Arabi yang berada di Singosari. Lisan Arabi juga mengadakan bazar buku. Sebenernya saya tidak ada niatan sama sekali untuk membeli buku, saya rasa hadiah dari menjawab pertanyaan adalah buku, jadi itu sudah cukup. Bukan apa-apa takutnya mubadzir tidak kebaca. Ternyata ada seorang dosen baik hati bernama Al-mukarrom bapak Choderin yang membelikan saya buku karena telah menjadi khodam membawakan buku beliau. Karena di belikan saya memilih buku yang agak tebal dan agak mahalan. Maafkan saya ya pak Cho, saya yakin bapak ikhlas dan semoga Alloh SWT yang membalas. 

Jujur saja, dari rangkaian kegiatan di atas mungkin saya adalah mahasiswi yang merasakan manfaatnya, gak tau kalo yang lain. Dari manfaat yang lebih membuka mindset, motivasi, hingga pandangan untuk nanti setelah lulus mau kemana. Seperti waktu di Markaz Arabi, disana terdapat beberapa program unggulan yang salah satunya ada kelas MINHAH, yaitu program khusus untuk siswa siswi yang ingin kuliah di Timur Tengah. Dan membuat saya ada pandangan setelah lulus kuliah mungkin saya akan kursus disana dan melanjutkan study di Yaman, Amin. 

Selanjutnya ada KBIH Al-Ikhlas, disana juga semakin memotivasi saya sebagai mahasiswa jurusan Sastra Arab untuk bisa naik haji gratis. Dan juga waktu di Radar Batu membuat saya tersadar ternyata peluang kerja untuk sarjana Sastra Arab sangat luas sekali, kita juga bisa menjadi jurnalis yang mana pekerjaan menulis yang berhubungan dengan kata, bahasa, dan sastra. Dan di destinasi terakhir adalah tempat yang sangat memotivasi saya yaitu penerbit Lisan Arabi. Seperti, segala sesuatu memang harus di mulai, mulai untuk belajar bahasa Arab bukan sekedar belajar teori tapi juga belajar praktek meski di mulai dari hal terkecil.

Yah, untuk perjalanan terakhir kita merefreshingkan diri untuk mengunjungi wisata gunung Bromo di Probolinggo. Tidak terlalu exited karena sebelumya saya sudah pernah kesana. Akan tetapi perjalanan ke Bromo kali ini cukup melelahkan, lelah fisik lelah hati, entah. Tapi seru, melihat pemandangan alam cukup untuk membayar lelahnya perjalanan. Setelah puas berfoto-foto kami pun segera berkemas dan mulai melanjutkan perjalanan untuk pulang. Sekian. 







 

No comments:

Post a Comment

Kegiatan Rutin Khotmil Qur'an Di Lingkungan Kampus 2 UIN Salatiga

Salatiga- Selasa pagi, tanggal 25 Febuari 2025, Masjid At-Thoyyar yang terletak di kampus 2 UIN Salatiga ramai dengan antusias mahasiswa un...