Hanya KKL
Danang Ulil Absor
Kuliah kerja lapangan
adalah salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa IAIN Salatiga. KKL merupakan
perpaduan antara observasi, serta kunjungan dan wisata mahasiswa ke sebuah
instansi atau lembaga yang berkaitan dengan jurusan mahasiswa.
Pemberangkatan dimulai pada hari senin, 4
Oktober pukul 06.30 pagi dari kampus 2 IAIN Salatiga menuju Markaz Arabiyah di
Pare Kediri. Perjalanan memakan waktu sekitar 4 lebih setengah jam. Kegiatan
diawali dengan sambutan hangat dari ketua yayasan Markaz dilanjutkan pemaparan
visi, misi, dan pendeskripsian lebih lanjut tentang Markaz hingga kunjungan
mahasiswa ke berbagai kelas yang ada. Disini terdapat berbagai tingkatan kelas,
mulai dari tingkatan rendah, menengah hingga tinggi, bahkan tersedia juga kelas
konsentrasi Timur tengah. Banyak ilmu yang kami dapat mengenai tindak tutur
Arab dan pengorganisasian lembaga di Markaz Arabiyah. Destinasi selanjutnya,
KBIH al Ikhlas Batu. Disini kami memperoleh wawasan tentang bagaimana sebuah
biro perjalanan haji bekerja, serta beberapa motivasi dari narasumber.
Perjalanan dilanjutkan menuju hotel Batu Wonderland untuk beristirahat.
Selasa, 5 Oktober pukul
08.00 kami check out dari hotel dan menuju percetakan Radar Batu. Berbagai
informasi mengenai pengumpulan berita, editing, hingga pemasaran dan pengalaman
pribadi dari narasumber kami dapat. Kemudian kami beralih ke penerbit Lisan
Arabi yang berada di singosari, malang. Meskipun lokasi yang tergolong
terpencil, namun banyak dari hasil karya penerbit ini sampai ke mancanegara.
Salah satu yang terkenal adalah buku berjudul علم الاصواب
. Selepas asar kegiatan selesai dan tujuan berikutnya adalah hotel Goya.
Rabu pukul 1 dini hari,
rombongan check out dari hotel. Perjalanan kali inilah yang kami tunggu yaitu wisata
Bromo. Dari sekian destinasi, yang paling berkesan bagi saya adalah wisata ini.
Dari mulai oper jeep, naik ke kawah, pasir berbisik hingga oper bis lagi, saya
tidak merasakan kantuk ataupun kecapaian. Dari Bromo, kami berkunjung terlebih
dahulu ke 2 tempat oleh-oleh yaitu Dewi Rengganis Probolinggo dan Pusat
Kerajinan Kulit Tanggulangin setelah itu pulang ke Salatiga.
Apa yang saya dapat
selama proses KKL adalah betapa banyak ragam manusia yang berjuang demi apapun
itu. Indahnya pertemanan dan juga nikmatnya jalan jalan-jalan hehe..
No comments:
Post a Comment