Saturday, 13 November 2021

Peranan Bahasa Arab dalam Kehidupan Kun Elfia Noor (53040190005) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora

 Pendahuluan

Bahasa Arab adalah salah satu bahasa Semit Tengah, yang termasuk dalam rumpun bahasa Semit dan berkerabat dengan bahasa Ibrani dan bahasa-bahasa Neo- Arami. Bahasa Arab memiliki banyak penutur. Ia dituturkan oleh lebih dari 280 juta  orang sebagai bahasa pertama yang mana sebagian besar tinggal di negara-negara Arab  di Timur Tengah, Afrika Utara dan sejumlah orang diberbagai belahan dunia.  

Peranan Bahasa Arab

Bahasa Arab adalah salah satu bahasa Semit Tengah, yang termasuk dalam rumpun bahasa Semit dan berkerabat dengan bahasa Ibrani dan bahasa-bahasa Neo- Arami.Bahasa Arab memiliki lebih banyak penutur daripada bahasa-bahasa lainnya  dalam rumpun bahasa Semit. Ia dituturkan oleh lebih dari 280 juta orang sebagai bahasa  pertama yang mana sebagian besar tinggal di negara-negara Arab di Timur Tengah dan  Afrika Utara. Bahasa ini adalah bahasa resmi dari 25 negara, juga dipertuturkan oleh  kelompok kecil Arab di Asia Selatan (termasuk India, Pakistan, Bangladesh, dan  Afganistan), Asia Tenggara (termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei),  serta beberapa negara di Eropa. Dan merupakan bahasa peribadatan dalam agama Islam  karena merupakan bahasa yang dipakai oleh Al-Qur’an. Kitab suci bagi umat islam di  seluruh dunia. Dalam prakteknya, bahasa Arab yang digunakan dalam kehidupan sehari  hari (bahasa Arab amiyah) berbeda dengan bahasa Arab yang digunakan oleh al-Qur’an (bahasa Arab Fusha). Perbedaan tersebut terletak pada “النطق) “pengucapan), yaitu bagaimana cara mengucapkannya. 

Bahasa Arab ragam Amiyah ini lebih sering disebut bahasa pasaran. Bahasa yang sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari yang berbentuk informal maupun  nonformal. Setiap negara negara Arab memiliki bahasa Arab Amiyah yang berbeda-beda dari pengucapan dan logat (dialek) Kelompok dialek utama itu adalah dialek Masyriqi (timur) di sebelah timur Libya yang mencakup dialek-dialek semenanjung Arab, seperti Mesopotamia, Levant, Mesir, dan Sudan. Kelompok lainnya yaitu dialekMaghrebi (barat) yang mencakup dialek Afrika Utara (Maghreb) di sebelah barat Mesir.beberapa istilah lain yang sering digunakan oleh para ahli bahasa untuk menyebut jenis bahasa ini: as-Saykal al-Lughawi ad-Daraj, al-Lahjah as-Syi’ah, al-Lughah al-Muhakkiyah, al-Lughah al-‘Arabiyah al-‘Amiyah, al-Lahjah ad-Darajah, al-Lahjah al-‘Amiyah, al-Lughah ad-Darajah, al-Kalam ad-Daraj, al-Kalam al-‘Amiy, dan ada pula yang menyebutnya dengan istilah Lughatusy Sya’b. Bahasa Arab Amiyah tidak pernah terlepas dari bahasa Arab Fusha. Akan tetapi bahasa Arab Amiyah tidak sepenuhnya sesuai dengan kaidah atau tata bahasa Arab yang resmi. Bahasa Arab Amiyah diibaratkan seperti bahasa daerah sedangkan bahasa Arab Fusha (resmi) seperti bahasa nasional, bahasa pemersatu. Bahasa resmi yang sering digunakan pada forum formal. Bahasa yang sesuai dengan kaidah-kaidah nahwu-shorof dan balaghah. Bahasa yang ada dalam al-Qur’an, situasi-situasi resmi, penggubahan puisi, penulisan prosa dan juga ungkapan-ungkapan pemikiran (tulisan-tulisan ilmiah). Secara umum bahasa ini dapat diklarifikasikan dalam dua tingkatan, yaitu bahasa Arab klasik yang digunakan dalam bahasa al-qur’an dan bahasa Arab standar modern yang digunakan dalam bahasa ilmiah. 

Bahasa Arab Fusha mempunyai bentuk sama di negara berbagai belahan dunia. Sehingga memudahkan orang yang saling berbicara dengan berbahasa Arab fusha dalam memahami maksud yang disampaikan walaupun orang-orang tersebut mempunyai latar belakang negara yang berbeda. Hal ini terpengaruhi dari adanya kaidah kaidah yang sudah ada.

Kesimpulan

Bahasa menjadi salah satu perantara manusia berkomunikasi dengan manusia lain dalam kehidupan. Mulai dari hal hal kecil yang dilakukan seperti memahami maksud dari percakapan orang lain di setiap sudut dunia sampai ke hal hal diluar dugaan. Salah satunya bahasa Arab. Bahasa yang digunakan oleh orang-orang Arab dan orang orang yang mempelajari bahasa Arab.

No comments:

Post a Comment

Kegiatan Rutin Khotmil Qur'an Di Lingkungan Kampus 2 UIN Salatiga

Salatiga- Selasa pagi, tanggal 25 Febuari 2025, Masjid At-Thoyyar yang terletak di kampus 2 UIN Salatiga ramai dengan antusias mahasiswa un...