Perjalanan singkat ini berlangsung pada hari Senin-Kamis, 4-7 Oktober 2021. BSA angkatan 2019 melaksanakan kegiatan KKL Kediri-Malang yang dipandu oleh Giga Tour Travel, KKL ini diikuti oleh 44 mahasiswa dan beberapa dosen pengampu. Karena kasus covid-19 di pertengahan tahun ini bertambah pesat, akhirnya diadakan PPKM oleh pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus. Akibatnya, kegiatan KKL yang seharusnya dilaksanakan pada akhir Juni 2021 ditunda. KKL pada tahun ini, peserta berkunjung ke Markaz Arabiyah Pare; KBIH Al Ikhlas Batu; Radar Batu; penerbit Lisan Arabi dan yang terakhir jalan-jalan ke Bromo.
Foto para mahasiswi BSA di Markaz Arabiyah |
Pada hari pertama kami berkunjung Markaz Arabiyah yang berlokasi di Pare, Jawa Timur. Markaz Arabiyah merupakan lembaga kursus bahasa Arab terbaik Pare dan mediator pemberangkatan pelajar Timur Tengah. Terdapat beberapa kelas yang diajarkan untuk memenuhi kebutuhan santri, antara lain Akbarnas; I’dad; Syarqi; Takhassus; Panter; Minhah Mesir: Minhah Yaman; dan yang terakhir program extra. Selain penjelasan materi, kami juga diajak untuk berkeliling ke setiap kelas.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju KBIH Al Ikhlas Batu. Dengan jalan yang berkelok-kelok dan disuguhi pemandangan pegunungan, butuh sekitar 3 jam kami sampai dari Pare ke kota Batu. Sesampainya di KBIH Al Ikhlas Batu, kami langsung menuju aula untuk penyampaian materi. Dengan pemateri pak Arifin dan pak Kasmuri, di sini kami belajar tentang tujuan didirikannya lembaga KBIH; perbedaan KBIH dengan biro swasta; kegiatan selama pandemi covid-19. Sayangnya, saat penyampaian materi berakhir, kami tidak diajak keliling KBIH. Alangkah senangnya jika kami diajak berkeliling KBIH untuk menambah pengetahuan tentang apa saja yang terdapat di dalam KBIH.
Karena terdapat mata kuliah peminatan di semester 5 yaitu jurnalistik. Di hari kedua pelaksanaan KKL, kami pergi ke Radar Batu. Radar Batu termasuk ke dalam Jawa Pos Group yang terletak di Kota Batu. Bambang Tri Wijatmiko selaku manajer Jawa Pos Radar Batu menyampaikan materi ketika kegiatan KKL berlangsung. “Pak, cara menentukan berita yang baik itu bagaimana?” tanya salah satu mahasiswa ketika sesi tanya jawab berlangsung. Dengan telaten, pak Bambang menjelaskan cara mengukur berita itu menarik atau tidak.
Kunjungan KKL berakhir di Lisan Arabi. Lisan Arabi yang memiliki arti bahasa Arab didirikan pada tahun 12 Juni 2013 oleh para pecinta bahasa dan kajian keislaman yang bertujuan untuk membangun karya-karya kebahasaan dan keislaman di Indonesia. Banyak sekali buku yang sudah tercetak di penerbit Lisan Arabi, contohnya buku Bahasa Arab Jurnalistik karya Prof. Dr. Nurul Murtadho, M. Pd.
Foto kebersamaan keluarga BSA |
Setelah kami belajar di beberapa lembaga, akhirnya saat yang paling dinantikanpun tiba. Pukul 02:00 WIB dini hari pada hari Rabu, kami berangkat menuju bromo untuk menikmati sunrise. Pemandangannya sangat indah, tidak lupa kami mengabadikan setiap momen menggunakan smartphone masing-masing. Tidak hanya menikmati sunrise, kami juga pergi ke kawah bromo; bukit teletubies; dan pasir berisik. Kami pulang ke Salatiga membawa ilmu dan kenangan. Inilah perjalanan singkat kami, dengan durasi 3 hari 3 malam. Liburanpun berakhir, akan tetapi ada laporan dan esai yang menanti untuk segera diselesaikan.
No comments:
Post a Comment