Sunday, 30 October 2022

MERINDU DIKALA HUJAN


Helaan nafasku terhenti semakin dalam
Kutulis puisi ini diantara sendu
Nabstala begitu kelabu, hujan akan turun 
Benar..... 
Hujan benar-benar turun

Dikala percik gerimis menyapaku
Saat itu ku merindu
Dalam nabstala biru yang kian menyatu 
Entah kepada siapa ku merindu 

Hujan turun lagi 
Membasai kedua pipi ini 
Yang kuharap, kau akan mengerti
 
Penulis : Salsabila Cut Mutia 
Penyunting : Martinah Nafatilopa (Tim Redaksi Pers)

Tuesday, 12 July 2022

BUSTAN BUANA


sumber: id.pinterest.com

Hanya permainan belaka
Menciptakan kisah yang nyata tetapi fana
Memiliki tipu daya paling kuat
Bagi manusia yang tak pernah taat
Penuh teka teki tak tertebak
Menyiapkan jebakan setiap langkah
Labirin kehidupan kian bertikung tajam
Jika tak berhati-hati menginjakkan
Bisa saja jatuh ke dalam jurang penyesalan
Tak ada yang tahu betul nasib di masa depan
Tak ada yang tahu pasti dimana kehidupan kekal berada
Mengharuskan tetap berada dijalur yang benar
Hanya bisa pasrah
Tetap meraungi jalan yang ditetapkan
Berusaha serta bertengadah kepada-Nya
Tentunya untuk kelak sebagai bekal
Temani hidup dimasa kekal


Penulis : Isma Ayu Fasyaroh (Anggota Pers)
Penyunting : Martinah Nafatilopa  (Tim Redaksi Pers)

Friday, 8 July 2022

LESUH


sumber: id.pinterest.com



Lihatlah!
Langit tak berkutik sedikit pun
Angin tak lagi menggerakkan dedaunan
Bumi pun tak mau tahu
Semua lesuh tanpa makna
Apa yang kau mau?
Bicaralah wahai semesta!
Kau telah mengurung kami dalam ribuan rindu
Suara kami menggema di berbagai penjuru
Namun kau tak berkutik memedulikan sedikit pun
Apakah kau sedang merajuk?
Merajuk pada kami yang telah berulah
Jika benar begitu
Maka, tunjukkan rasa kasihmu yang kau dapat dari-Nya



Penulis : Isma Ayu Fasyaroh (Anggota Pers)
Penyunting : Martinah Nafatilopa (Tim Redaksi Pers) 

Thursday, 30 June 2022

Club Ibukota jor joran dibursa transfer tahun 2020 ini


Persija jakarta secara resmi merekrut Michael Krmencik  yang kini memecahkan rekrutan termahal di Liga 1 Indonesia. Michael Krmencik berumur 29 dan berposisi sebagai CF atau bisa dibilang sebagai striker baru Persija jakarta. Pemain berpostur 1,91 meter ini sebelomnya memperkuat Slavia Praha musim 2021/22 bersama Ondrej kudela yang sebelomnya sudah direkrut oleh persija dahulu dengan 3 musim mendatang.Sama dengan Kudela,Krmencik juga malang melintang di kompetsi elite eropa, seperti UEL, UECL, hingga UCL.
Pemilik 100 gol dari 280 match atau pertandinga ini pernah menorehkan gelar top skor dimusim 2017/18 (Slavia Praha) dengan torehan 16 gol dari 24  match,sekaligus merengkuh gelar juara.Berita terbaru juga,Ia juga membawa PAOK juara yunani Cup 2020/21 sekaligus top skor dengan 5 gol dari 6 match atau pertandingan.Krmencik juga aktif dalam membela timnas Ceko U18,U20 hingga senior.
Krmencik juga turut memperkuat timnas Ceko dalama ajang EURO 2020 lalu. Terakhir ia membela timnas Ceko yaitu 16 November 2021 dalam ajang Qualifikasi Piala Dunia 2022,sebelom akhirnya menepi karena cedera angkle ligament.Riwayat cidera Michael Krmencik (29/CF) memiliki riwayat cedera yang cukup sering, berawal dari musim :
2017/18 : Memasuki pekan ke-22, Krmencik mengalami cedera ankle yang membuat ia absen 4 laga. Namun selepas itu 4 laga tersisa justru ia 'menggila' dengan torehan 4 gol dari 4 laga, membawa Viktoria plzen juara dan Krmencik meraih gelar Top Skor dengan 16 golnya.

2018/19 : Krmencik mengalami cedera ligamen dan membuat ia harus absen di 3 laga UCL,2 laga play off UEL, 3 laga Qualifikasi EURO 2020, serta hanya memainkan 13 pekan pertama Liga Ceko. Meski begitu, Krmencik catatkan 7 gol dari 13 laga. Usai cedera sembuh, dimusim 2019/20, Krmencik bermain sebanyak 20 laga dan catatkan 10 gol sebelum akhirnya pindah ke Club Brugge.

2021/22 : Musim yang cukup berat untuk Krmencik, ia kembali mengalami cedera ligamen, dan harus absen hingga akhir musim. Meski begitu, ia sempat bermain sebanyak 14 laga untuk Slavia Praha dengan catatan 4 gol dan 4 assistnya. Krmencik mulai absen di pekan ke-20 (5 Februari 2022), hingga ia kini, 22 Juni 2022 resmi berseragam Persija Jakarta.

2017/18 dan 2018/19 adalah musim terbaik Michael,Krmencik bersama Victoria Plzen yang membuatnya menjadi salah satu striker terbaik yang dimiliki oleh Republik Ceko dan membuat Club Brugge berani menebusnya dgn fee lebih dari 100 M.

Jenis-jenis Makna pada Novel Ayahku (bukan) pembohong

Jenis-Jenis Makna
Jenis-jenis makna dapat dibedakan berdasarkan beberapa kelompok. Berdasarkan jenis semantiknya dapat dibedakan antara makna Leksikal dan makna Gramatikal, berdasarkan ada tidaknya referen pada sebuah kata/leksem dapat dibedakan adanya makna referensial dan makna non referensial, berdasarkan ada tidaknya nilai rasa pada sebuah kata/leksem dapat dibedakan adanya makna denotatif dan makna konotatif, berdasarkan ketepatan maknanya dikenal adanya makna kata dan makna istilah atau makna umum dan makna khusus. Lalu berdasarkan kriteria lain atau sudut pandang lain dapat disebutkan adanya makna-makna asosiatif, kolokatif, reflektif, idiomatik, dan sebagainya (Chaer, 2009: 59-60).
1. Makna Leksikal
Adalah makna yang berkaitan dengan makna yang sungguh-sungguh nyata dan sesuai dengan hasil observasi alat indra.
2. Makna gramatikal adalah makan yang berkaitan dengan makna jamak bahasa Indonesia yang menggunakan proses pengulangan. 
3. Makna referensial dan Nonreferensial
Adalah makna yang berkaitan dengan makna yang mempunyai referen sedangkan makna nonreferensial tidak mempunyai referen. 
4. Makna denotatif dan konotatif
Adalah makna yang berkaitan dengan sesuatu yang sebenarnya sedangkan makna konotatif merupakan makna yang tidak sebenarnya. 
5. Makna kata 
adalah makna yang tetap dan pasti sedangkan makna istilah merupakan gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan konsep, proses, keadaan secara cermat.
6. Makna konseptual dan asosiatif
Merupakan makna yang sesuai dengan konsepnya, makna  ini sama dengan makna leksikal, denotatif, dan referensial sedangkan makna asosiatif merupakan kata yang melambangkan suatu keadaan, konsep dan prilaku. 
7. Makna idiomatikal 
Merupakan ungkapan makna kiasan yang menyimpang dari makna sebenarnya sedangkan, peribahasa merupakan makna yang berkaitan dengan perumpamaan atau membandingkan. 
8. Makna kias
Merupakan makna yang mengandung pengandaian atau pengibaratan.


Jenis-jenis Makna dalam Novel Ayahku (bukan) Pembohong Karya Tere Liye
1. Makna Leksikal dan Makna Gramatikal pada Sub Judul 1 “Zas dan Qon”
“Aku berhenti memercayai cerita-cerita Ayah ketika umurku dua puluh tahun”
Kata “Ayah”  merupakan makna leksikal, makna yang sebenarnya kata “Ayah” menunjukkan seorang laki-laki yang sudah mempunyai seorang anak dan menjadi pemimpin di dalam keluarga. Dan kata “Ayah” dalam novel ini menjelaskan bahwa panggilan seorang istri kepada suaminya dan Dam sebagai anak dan Ayah sebagai seorang pemimpin didalam keluarga.
Kata “cerita-cerita” memiliki makna gramatikal karena cerita-cerita menunjukkan bahwa cerita ini lebih dari satu. Kata “cerita-cerita” mengalami proses reduplikasi atau pengulangan kata, kata dasarnya adalah “cerita”. Di dalam novel ini menjelaskan bahwa Dam berhenti mempercayai cerita-cerita Ayah ketika umur Dam dua puluh tahun.
Kata lain yang mengandung makna gramatikal yaitu : menceritakan, pagi-pagi, dongeng-dongeng dll.
2. Makna Denotatif dan Konotatif Pada Sub Judul 1 “Zas dan Qon”
“Ayah tertawa, terbatuk sedikit. Zas dan Qon, seperti yang kuduga bergegas berebut mengambilkan gelas air minum”
Kata “Gelas” merupakan makna denotatif makna yang sebenarnya kata “Gelas” menunjukkan wadah air yang digunakan untuk minum. Di dalam novel ini kata gelas digunakan untuk minum yang dimana gelas tersebut diambil oleh Zas dan Qon yang akan diberikan kepada kakeknya yang dimana kakeknya adalah Ayahnya Dam.

“Sayangnya, istriku sudah dua kali memberikan kode di balik buku tebal yang sedang dibacanya. Kode itu bilang dengan tegas, biarkan Ayah menikmati sedikit waktu dengan kedua cucu menggemaskannya”
Kalimat “kode itu bilang dengan tegas” kalimat ini memiliki makna konotatif karena merupakan kalimat yang bukan sebenarnya. Maksud dari kalimat tersebut adalah sebuah kode yang merupakan sebuah larangan yang sangat tegas. Di dalam novel ini menjelaskan bahwa istri Dam memberikan kode di balik buku tebal. Kode itu bilang dengan tegas agar membiarkan ayah menikmati sedikit waktu dengan kedua cucu menggemaskannya.
3. Makna Kata dan Makna Istilah Pada Sub Judul 1 “Zas dan Qon”
“Ingin sekali menyela, bilang bahwa Zas dan Qon harus segera tidur, besok mereka harus bangun pagi-pagi, serta bertumpuk alasan lainnya, mulai dari yang masuk akal sampai yang dibuat-buat”
Kalimat “Bertumpuk alasan” memiliki makna kata karena makna kata itu baru 
menjadi jelas kalau sudah digunakan di dalam suatu kalimat. Maksud kalimat 
tersebut kata “bertumpuk” biasanya digunakan untuk benda atau barang barang 
tetapi makna bertumpuk dapat memiliki imbuhan kaya “alasan”. Jadi, memiliki 
arti banyak alasan. Di dalam novel inii menjelaskan bahwa Zas dan Qon harus 
segera tidur, besok mereka harus bangun pagi-pagi, serta bertumpuk alasan 
lainnya, mulai dari yang masuk akal hingga yang dibuat-buat.

“Mencabuti uban Ayah (yang baru satu dua, jadi susah dicari), atau mengerjakan pekerjaan rumah, seperti menyapu, mengepel...”
Kata “Uban” memiliki makna istilah karena makna istilah disebut juga makna 
yang pasti, jelas dan tidak meragukan. Maksud kalimat tersebut adalah sebuah 
rambut sudah memutih. Di dalam novel ini menjelaskan bahwa Zas dan Qon 
semangat mencabuti uban kakeknya.
4. Makna Idiomatikal Pada Sub Judul 1 “Zas dan Con” dan Makna Peribahasa Pada Sub Judul 7 “Berdamai”
“Kakek bahkan bilang padanya kalau dirumah kita ada dua monster kecil yang suka sekali bermain bola..”
Kalimat “Monster kecil yang suka bermain bola” kalimat ini memiliki makna 
Idiomatikal karena merupakan satuan-satuan bahasa yang maknanya tidak 
diramalkan dari makna leksikal maupun gramatikal. Maksud dari kalimat 
tersebut adalah menceritakan dua anak yang suka bermain bola yaitu Zas dan
Qon. Di dalam novel ini menjelaskan bahwa kakek bilang kepada Zas dan Qon 
bahwa dirumah kita ada dua monster kecil yang suka bermain bola, yang 
mengidolakan klub terhebat, dan pemain terhebat di dunia.

Pada Sub Judul 7 “Berdamai” terdapat kalimat “Kolam renang sepi airnya seperti kaca tanpa riak” kalimat tersebut memiliki makna peribahasa karena makna yang masih dapat ditelusuri. Maksud kalimat tersebut kolam yang airnya tenang ibarat kaca yang jernih tanpa gelembung udara. Di dalam novel ini menjelaskan bahwa kolam renang sepi, 
airnya seperti kaca tanpa riak semili pun.
5. Makna Kias Pada Sub Judul 1 “Zas dan Qon”
Kalimat “Hadapanku mendengung” memiliki makna kias karena kias adalah 
makna yang diperindah atau dipercantik. Maksud kalimat tersebut adalah tatapan 
yang tidak memiliki tujuan hanya tatapan. Di dalam novel ini menjelaskan bahwa 
kepalaku mendadak kosong, laptop di hadapanku mendengung pelan.

Wednesday, 29 June 2022

SEMANTIK RELASI MAKNA: ANAK ANGKAT DURHAKA NISANNYA DILILIT ULAR

SEMANTIK RELASI MAKNA PADA FILM AZAB:
 ANAK ANGKAT DURHAKA NISANNYA DILILIT ULAR

Nawan Ila Ihda Khoirina
Program Studi Bahasa Dan Sastra Arab
Universitas Islam Negri Salatiga
nawanila503@gmail.com

Abstrak

Analisis yang berjudul “ Semantik Ragam Makna: Anak Angkat Durhaka Nisannya Dililit Ular” bertujuan untuk mengetahui makna-makna semantic yang terdapat pada film azab tersebut. Peneltian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, yang bermaksud untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek.

Kata Kunci : makna kata

PENDAHULUAN

Bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena ia merupakan alat komunikasi utama, seiring berjalannya waktu bahasa juga dapat berkembang dikarenakan berkembangnya pemikiran para pengguna bahasa itu sendiri. Ilmu Dilalah atau semantik merupakan ilmu yang mempelajari tentang makna yang berkembang seiring dengan bahasa, yang artinya perubahan gaya hidup masyaraat juga memengaruhi perkembangan bahasa,
Dalam dunia perfilman Indonesia banyak terdapat judul-judul film yang penuh makna, seperti pada film adzab di salah satu program televisi, yang banyak menggunakan ragam bahasa semantic.

METODE

Peneltian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, yang bermaksud untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek atau pelaku, yang memfokuskan pada penunjukkan makna, dan menjabarkannya dengan kata-kata bukan angka . Objek dalam penelitian ini adalah film azab yang berjudul “Anak Angkat Durhaka Nisannya Dililit Ular”.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam pengklasifikasian ragam makna semantik pada film azab di Indosiar, ditemukan beberapa ragam makna yang terkandung, dan digunakan sebagai bahan analisis, diantaranya makna kata berulang (reduplikasi), makna kata berulang (reduplikasi), sinonimi, makna bentuk yang dipelesetkan, redunansi, dan ambiguitas.

A. Makna Kata Berulang (Reduplikasi)

Makna Reduplikasi merupakan bentuk penggandaan atau pengulangan kata yang melahirkan kata-kata tuturan. Ada beberapa jenis reduplikasi yaitu: pengulangan seluruhnya, pengulangan sebagian, pengulangan kombinasi dengan proses pembubuhan afiks, dan pengulangan dengan perubahan fonem.
(1) “Angkatlah penyakit suami hamba ya Allah, Jadikanlah sakitnya sebagai penggugur dosa-dosa nya”
(2) “Saya khawatir kalau dia kenapa-napa”
(3) “Pelan-pelan pak”
(4) “Mana orang-orang”
Data (1) merupakan bentuk pengulangan kata dengan penambahan afiks, sedangkan data (2) merupakan bentuk reduplikasi atau pengulangan kata secara sebagian. Dan pada data ke (4) dan (5) merupakan reduplikasi seutuhnya.

B. Sinonimi

Sinonimi merupakan kata yang dalam fonologi berbeda tetapi mempunyai makna yang sama atau hampir sama, atau bisa juga didefinisikan dengan sejumlah kata leksikal yang maknanya tumpang tindih, atau secara singkatnya diartikan sebagai relasi kesamaan makna.
(5) “ Bapak sudah berpulang”
(6) “Sebelum Bapak dibawa kesini Bapak sudah meninggal”
Pada data (5) kata berpulang bersinonimi dengan tutup usia/ menemui ajal, yang artinya sama-sama telah meninggal, tetapi kata berpulang lebih sesuai dengan konteks pembicaraan yang sedang berlangsung. Data (6) pada kata meninggal bersinonimi dengan kata mati, namun kata meninggal dianggap lebih sopan, karena kata mati umumnya digunakan untuk hewan dan meninggal digunakan untuk manusia yang telah tiada.

C. Makna Bentuk Yang Dipelesetkan

Maksud dari makna bentuk yang dipelesetkan adalah mengubah atau menggelincirkan kata dari bentuk aslinya dengan cara mengubah fonem pada suatu bagian tertentu, menambah fonem, mengubah suku kata tertentu, mengubah sebagianbesar kata, atau mendekatkan dengan bunyi.
(7) Anak angkat durhaka nisannya dilit ular
Kata dililit merupakan pelesetan dari kata dibelit/belit, dalam kata tersebut dipelesetkan dengan merubah fonem “be” yang diubah menjadi “li” sehingga menjadi perubahan kata dari terbelit menjadi terlilit.

D. Redunansi

Redunansi adalah penggunaan unsur-unsur bahasa dalam kalimat yang berlebihan.
(8) “mana Fikri saya mau dia untuk melihat bapaknya yang terakhir kali”
(9) “Untungnya saja, ini masih ada satu lagi”
Pada kata untuk merupakan kata yang sebenarnya jika tidak digunakan tidak apa-apa, maknanya tidak akan berubah. Begitu juga kata pada data (9) jika kata saja tidak digunakan maka maknanya tidak akan ada yang berubah, maka kata-kata tersebut termasuk unsur yang berlebihan.

E. Ambiguitas

Ambiguitas adalah gejala terjadinya kegandaan makna dikarenakan tafsiran gramatikal yang berbeda
(10) “Aku pengen kaya dulu banyak duit”
Pada kata diatas dapat diartikandalam dua makna yang berbeda dan ambigu, kaya dulu bisa diartikan “Aku pengen seperti dahulu banyak duit” atau “Aku pengen kaya terlebih dahulu, banyak duit”

SIMPULAN

Dari fenomena bahasa Arab diatas dapat disimpulkan bahwa ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang terdapat pada sebuah bahasa yang digunakan, dan ragam bahasa juga dapat dilihat dalam film azab yang berjudul “Anak Angkat Durhaka Yang Nisannya Dililit Ular” dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan kajian semantic yang fokus pada makna bahasa. Dan hasil peneltian menunjukkan bahwa dalam film ini terdapat beberapaklasifikasi mana yaitu: makna reduplikasi, makna sinonimi, makna bentuk yang dipelesetkan, makna redunansi, dan makna ambiguitas.

DAFTAR PUSTAKA

Moeryawan Bobby. (Producer) 2019. Anak Angkat Durhaka Nisannya Dililit Ular. Mega Kreasi Films: Indonesia. 15 mins.

Sumarsih Nanik, 2013 “Tipe-tipe Reduplikasi Semantis Bahasa Indonesia: Kajian Bentuk Dan Makna” dalam Widyaparwa, (hal. 82-83) Yogyakarta: Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Masduki, 2013 “Relasi Makna (Sinonimi, Antonimi, dan Hiponimi) dan Seluk Beluknya” dalam trunojoyo, (hal. 1-6) Madura: Universitas Trunojoyo.

Iswatiningsih Daroe dkk, 2021 “Ekspresi Remaja Milenial Melalui Penggunaan Bahasa Gaul Di Media Sosial (Millenial Youth Expression Through The Use Of Slang On Social Media)”, dalam KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra,dan Pengajarannya, ( hal. 7) Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Fadhilasari Icha dan Yuliana, Nanik, 2021 “Redunansi Dalam “Ma’ruf Amin Soal Wapres Yang Terlupakan” Catatan Najwa: Tinjauan Semantik”, dalam BUANA BASTRA jurnal Bahasa, Susastra, dan Pembelajarannya, (hal.8) Surabaya: Universitas Hasyim Asy’ari, Universitas Islam Negri Sunan Ampel Surabaya.

Andriani Ayu dkk, 2020 “Ambiguitas Pada Judul Berita Koran Suara Merdeka Edisi Desember 2018 Dan Implikasinya Dengan Pembelajaran Menelaah Teks Berita Kelas VIII”, dalam Konferensi Ilmiah Pendidikan Universitas Pekalongan, (hal. 2-3) Pekalongan: Universitas Pekalongan.

Friday, 24 June 2022

KELUH DAN KISAH



Tak semua keluh bisa dikisahkan
Dan tak semua kisah bisa diceritakan
Antara nyata atau hanya bayangan sahaja
Entahlah, daku pun tak bisa mengetahuinya
Fatamorgana...kulihat tengah asik dengan empunya

Ke sana ke mari berlaga seakan sama
Sesal dan sesak bersekongkol rupanya
Menjiwai peran sebagai pemain utama
Nestapaku kian menyapa dalam logika
Meringkuk pilu dibeku udara
Terpejam menatap sendu duhai langit senja

Semakin lama hingga memudar diterpa anala kelam
Serdu, sendu, terbelenggu warna kelabu
Semua berhasil menyatu padu
Kompak datang satu waktu
Tak ada yang bisa berlaku
Selain diam dan membisu


Penulis : Isma Ayu Fasyaroh (Anggota Pers)

Penyunting : Martinah Nafatilopa (Tim Redaksi Pers) 

Thursday, 9 June 2022

Ikatan Suci




Semburat fajar menyibak pagi
Menghilangkan jejak tetes embun dedaunan
Nyanyian burung bersenandung dengan alam
Seakan ikut bahagia menyambut pagi ini

Dengan gaun pengantin putih aku menunggu
Untaian bait akad yang menjadi ikatan suci kita
Kilauan cincin emas melingkar jemari
Air mata mengalir membasahi pipi
Bagai terhanyut dalam mimpi
Segumpal doa-doa di pagi hari
Untukmulah wahai sang suami…

Seketika dunia menjadi punya kita berdua
Saat kau menghalalkanku dari orang tua
Di bawah langit cinta ini sudah kita abadikan
Penghibur sedih ku dan laraku
Pelerai cemas dan gelisahku Pengusir lara dan dukaku..

Bimbing aku di setiap langkahku
Wahai imam di setiap sujudku
Wahai cinta terakhirku
Wahai tulang rusuku
Engkaulah, cahaya surgaku…

Penulis : Anisa Nurjanah (Anggota  Pers)
Penyunting : Martinah Nafatilopa (Tim Redaksi Pers)

Thursday, 2 June 2022

Antara Aku dan Mereka


Dari sudut ini
Ku perhatikan mereka
Betapa luar biasa mereka
Dengan segala keelokannya
Dengan semua kehebatannya
Apa daya diri ini
Yang hanya mampu merenung sepi
Entah apa arti diri ini berada di  sini

Mungkinkah hanya secuil debu?
Tolong lihat aku
Yang terpaku dalam sepi
Tak satupun yang menemani
Karena aku tahu
Seberapa tak berartinya diri ini
                                                                
Tapi aku tak sanggup sendiri
Aku benci diselimuti sepi
Tapi aku takut untuk mendekat
Aku takut untuk terbuang sekali lagi
Terpuruk dalam hampa
Tanpa seorang pun yang peduli
Karena aku, tak akan pernah layak
Untuk berada disisi mereka


Penulis : Ibnatul Mawaddah (Anggota Pers)
Penyunting : Martinah Nafatilopa (Tim Redaksi Pers)
 

 

Kegiatan Rutin Khotmil Qur'an Di Lingkungan Kampus 2 UIN Salatiga

Salatiga- Selasa pagi, tanggal 25 Febuari 2025, Masjid At-Thoyyar yang terletak di kampus 2 UIN Salatiga ramai dengan antusias mahasiswa un...