Monday, 2 October 2023

HMPS BSA UIN SALATIGA GELAR SEMINAR SASTRA NASIONAL


 

Mendengar kata Sastra tentu sudah tidak asing lagi bagi kita semua ya, berbagai keindahan dalam tulisan tentunya sudah mengisi kepala kita. Namun, bagaimana jika yang akan kita bahas adalah Sastra yang berbahasa Arab? Apakah berbeda dari Sastra yang biasanya? Se bagaimana yang kita ketahui bahwasanya Bahasa Arab juga termasuk bahasa dunia. Yang mana, tentunya kita sangat membutuhkan bahasa tersebut. Apalagi, sebagai Ummat islam yang kitab sucinya menggunakan bahasa Arab. Bukankah sudah saatnya untuk kita belajar bahasa Arab?

Selasa 26 September 2023, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Salatiga menggelar seminar bertema Suara Sastra "Menjelajahi Kearifan Sastra Arab melalui Lensa Syi'ir dan realita Sastra dalam kehidupan". yang bertempat di aula kampus 1 UIN Salatiga. Dengan tema yang diusung diatas, diharapkan mahasiswa semakin sadar khususnya bagi mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra Arab bahwasanya bahasa Arab yang kita pelajari ini adalah salah satu kunci untuk membuka pengetahuan tentang kitab keilmuan yang berbahasa Arab serta jalan untuk memahami Al-Quran.

Seminar tersebut diisi oleh dua pembicara kompeten yakni Dr. KH. Halimi Zuhdi, M.Pd, M.A. (Pakar Sastrawan Arab) dan Ning Najhati Sharma (Penulis Novel yang dikenal karyanya Dua Barista) .Dengan dipandu oleh kak Ayu Rizkia Silviana, S.Hum sebagai moderator. 

Sebelum seminar tersebut dimulai, panitia menyuguhkan penampilan Syi'ir dan juga Ghina' Arabiy yang mana tentu saja hal tersebut membuat peserta menjadi lebih antusias. Perlu kita ketahui bahwasanya Sastra tidak hanya berbicara tentang keindahan tetapi juga makna yang ada didalamnya.

Dampak Sastra bagi kehidupan ternyata sangatlah banyak. Diantaranya adalah Meluaskan wawasan dan pengetahuan, Melatih keterampilan berfikir dan menganalisa, meningkatkan kepedulian dan empati kita terhadap dunia luar, dan masih banyak lagi tentunya.

Ning Najhaty Sharma,  membahas tema  “Realita Sastra dalam Kehidupan.” beliau menuturkan saat teman-teman menulis bisa saja tulisan itu menjadi reminder ketika sedang down atau tidak semangat. Dalam  kitab Ta’lim Muta’alim diingatkan kepada santri supaya selalu membawa pena karena euforia yang kita dapatkan belum tentu dapat diulang kembali di lain waktu. Mungkin dilain waktu kita bisa kembali mendapatkan ide, namun euforia yang didapatkan pasti berbeda. 

Dalam penutupnya, “Ketika kita mencintai bahasa Arab kemudian kita senantiasa meningkatkan skill kita, kecintaan terhadap bahasa Arab itu bisa diibaratkan menjadi sebuah kunci sedangkan keilmuan diibaratkan sebuah istana. Jika kita ingin masuk ke dalam istana, kita harus membawa kunci. Barulah kita dapat menjelajahinya dengan bebas.”  Begitulah yang dikatakan oleh Ning Najhaty Shama pada audien seminar sastra nasional. Dengan terlaksananya seminar ini, diharapkan memberikan manfaat yang banyak bagi seluruh elemen peserta.

 

 

 

No comments:

Post a Comment

Kegiatan Rutin Khotmil Qur'an Di Lingkungan Kampus 2 UIN Salatiga

Salatiga- Selasa pagi, tanggal 25 Febuari 2025, Masjid At-Thoyyar yang terletak di kampus 2 UIN Salatiga ramai dengan antusias mahasiswa un...