Tuesday, 21 November 2023

BSA Mengajar, Ajang Aktualisasi Diri HMPS BSA di Masyarakat

                        

Salatiga, 17 November 2023 - Divisi Pers dan Keilmuan bersama Divisi Bakat Minat Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) BSA sukses menyelenggarakan kegiatan "BSA Mengajar" di TPQ Nurus Zahroh, Kembangarum, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, pada tanggal 6 hingga 17 November 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kerja Divisi Pers dan Keilmuan HMPS BSA dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan kemampuan berbagi pengetahuan, khususnya dalam konteks Bahasa Arab.

Acara dimulai dengan sesi ngaji bersama, diikuti oleh simakan Iqra dan Al Qur'an. Selanjutnya, dilaksanakan pembelajaran Bahasa Arab dengan penambahan mufrodat baru, serta kegiatan bernyanyi lagu Bahasa Arab guna menciptakan suasana yang edukatif dan menghibur. Pada akhir pekan, kegiatan ditutup dengan games mengasah yang bertemakan Bahasa Arab, disusul dengan salam perpisahan.

Dengan melibatkan pengajar pada setiap pertemuan sebanyak 5 pengajar dan jumlah murid sebanyak 35, kegiatan ini memperoleh respons positif dari peserta. “Anak-anak terlihat sangat senang dan antusias dalam belajar Bahasa Arab, menunjukkan keberhasilan dari upaya HMPS BSA dalam melaksanakan kegiatan ini.” Kata Putri, selaku ketua Divisi.

Kegiatan "BSA Mengajar" dianggap penting karena memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman Bahasa Arab anak-anak, sekaligus memperkuat nilai-nilai keagamaan. Manfaatnya terlihat dari peningkatan keterampilan berbahasa Arab dan pengetahuan agama yang diperoleh peserta selama kegiatan berlangsung. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud nyata dari komitmen HMPS BSA dalam pengembangan akademis, tetapi juga sebagai sarana memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam komunitas.


Sunday, 19 November 2023

Mahasiswa BSA Borong Juara Pada Event Pekan Raya Fuadah

 

Untuk kesekian kalinya, Mahasiswa BSA mampu menunjukkan kebolehannya dan berhasil meraih beberapa juara pada event Pekan Raya Fuadah tingkat Jateng-DIY yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin, Adab, Dan Humaniora UIN Salatiga Pada tanggal 30 September 2023.

Liya choirun Nida, Mahasiswa BSA angkatan 2021 berhasil memperoleh juara 1 cabang lomba Puitisasi Al-Qur’an. Ia sempat kaget ketika mendapat informasi bahwa dirinya mendapat juara 1. “Kaget ketika mendapatkan informasi juara 1, karena awalnya mengikuti lomba hanya karena ingin membacakan puisi yang saya tulis” ujarnya.

Begitu pula dengan Risnawati, Mahasiswa BSA angkatan 2020 yang berhasil meraih juara 1 cabang lomba Pidato. Menurutnya, dalam mengikuti event ini dipenuhi dengan berbagai tantangan. Ia juga berpesan kepada seluruh teman” di prodi BSA untuk selalu memaksimalkan kesempatan yang ada pada saat ini “maksimalkan semua kesempatan, termasuk hal yang menurutmu mistahil. Jika nyata, kamu hebat. Jika tak nyatapun, kamu hebat karena telah berjuang” ungkap Risna.

Seperti tak mau kalah oleh keduanya. Silvia Aura Anggun Ranya, Mahasiswa BSA angkatan 2022 yang juga berhasil meraih juara 3 cabang lomba Pidato. Pada awalnya Ia juga tidak menyangka bisa mendapat juara, karena Ia mengaku mempersiapkannya dengan banyak keterbatasan. “Sesulit dan sesendiri apapun kalian dalam menyiapkan sesuatu, jangan pernah buang kesempatan itu, dan jangan pernah takut sendiri, karena kita bersama diri kita bukan bersama orang lain” ungkap Mahasiswa BSA yang biasa dipanggil Silvi.

Dari pernyataan diatas, semoga bisa menjadi motivasi kepada seluruh mahasiswa BSA agar tidak pernah takut untuk terus mencoba dan mengembangkan keterampilannya, agar bisa meraih prestasi-prestasi yang gemilang di berbagai event selanjutnya.


Saturday, 28 October 2023

Zahrotun, Mahasiswi BSA Raih Juara Pertama Lomba Cabang Nahwu

 


Pada tanggal 15 Oktober 2023, Prodi Bahasa dan Sastra Arab UIN Salatiga berbangga. Seorang Mahasiswinya telah menjuarai lomba yang diselenggarakan oleh PCNU Salatiga.

Zahrotun Ningamah merupakan salah satu Mahasiswi BSA angkatan 2022 yang memperoleh juara 1 dalam kategori lomba Nahwu, menurutnya nervous pasti ada saat hari H, tapi saya optimis dan percaya diri pada usaha yang telah saya lakukan. Apapun hasilnya, saya sudah mempersembahkan yang terbaik menurut saya. Justru saya dan teman-teman di dawuhi Ibu Nyai Izzah "ndak usah mikir kalah menang, niat golek ilmu lillahi ta'ala".

“Jangan takut untuk mencoba.  من لا يخطى لا يتعلّم

Barangsiapa tidak pernah salah maka dia tidak pernah belajar.”

Mahasiswi BSA Sabet Runner Up Khitobah dalam Festival Bahasa Arab Tingkat Nasional


Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ITTAQO UIN SALATIGA menyelenggarakan lomba dalam rangka Festival Bahasa Arab tingkat Nasional pada 5 Oktober 2023. Alifa Nurul Fajri, mahasiswi BSA Angkatan 2022 berhasil mendapatkan juara 2 pada cabang lomba Khitobah.

“Sangat menambah pengalaman, melihat kawan-kawan peserta lomba yang lain lebih jos dari Saya, dan Saya juga sempat tidak berharap karena mereka mantap-mantap, tapi takdir bejo mendekati Saya” ungkapnya. Alifa juga berpesan kepada teman seperjuangan BSA agar tetap semangat, tak memaksakan yang bukan takdirnya dan kalau belum menang bukan berarti jelek tetapi memang kesempatannya kalah dulu, nanti kalau sudah habis kesempatan kalahnya bakalan menang terus kok. Yakinlah sesuatu yang menyedihkan, mengecewakan, membuat sakit hati itu sudah sepaket dengan kebehagiaan.


 

Monday, 2 October 2023

HMPS BSA UIN SALATIGA GELAR SEMINAR SASTRA NASIONAL


 

Mendengar kata Sastra tentu sudah tidak asing lagi bagi kita semua ya, berbagai keindahan dalam tulisan tentunya sudah mengisi kepala kita. Namun, bagaimana jika yang akan kita bahas adalah Sastra yang berbahasa Arab? Apakah berbeda dari Sastra yang biasanya? Se bagaimana yang kita ketahui bahwasanya Bahasa Arab juga termasuk bahasa dunia. Yang mana, tentunya kita sangat membutuhkan bahasa tersebut. Apalagi, sebagai Ummat islam yang kitab sucinya menggunakan bahasa Arab. Bukankah sudah saatnya untuk kita belajar bahasa Arab?

Selasa 26 September 2023, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Salatiga menggelar seminar bertema Suara Sastra "Menjelajahi Kearifan Sastra Arab melalui Lensa Syi'ir dan realita Sastra dalam kehidupan". yang bertempat di aula kampus 1 UIN Salatiga. Dengan tema yang diusung diatas, diharapkan mahasiswa semakin sadar khususnya bagi mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra Arab bahwasanya bahasa Arab yang kita pelajari ini adalah salah satu kunci untuk membuka pengetahuan tentang kitab keilmuan yang berbahasa Arab serta jalan untuk memahami Al-Quran.

Seminar tersebut diisi oleh dua pembicara kompeten yakni Dr. KH. Halimi Zuhdi, M.Pd, M.A. (Pakar Sastrawan Arab) dan Ning Najhati Sharma (Penulis Novel yang dikenal karyanya Dua Barista) .Dengan dipandu oleh kak Ayu Rizkia Silviana, S.Hum sebagai moderator. 

Sebelum seminar tersebut dimulai, panitia menyuguhkan penampilan Syi'ir dan juga Ghina' Arabiy yang mana tentu saja hal tersebut membuat peserta menjadi lebih antusias. Perlu kita ketahui bahwasanya Sastra tidak hanya berbicara tentang keindahan tetapi juga makna yang ada didalamnya.

Dampak Sastra bagi kehidupan ternyata sangatlah banyak. Diantaranya adalah Meluaskan wawasan dan pengetahuan, Melatih keterampilan berfikir dan menganalisa, meningkatkan kepedulian dan empati kita terhadap dunia luar, dan masih banyak lagi tentunya.

Ning Najhaty Sharma,  membahas tema  “Realita Sastra dalam Kehidupan.” beliau menuturkan saat teman-teman menulis bisa saja tulisan itu menjadi reminder ketika sedang down atau tidak semangat. Dalam  kitab Ta’lim Muta’alim diingatkan kepada santri supaya selalu membawa pena karena euforia yang kita dapatkan belum tentu dapat diulang kembali di lain waktu. Mungkin dilain waktu kita bisa kembali mendapatkan ide, namun euforia yang didapatkan pasti berbeda. 

Dalam penutupnya, “Ketika kita mencintai bahasa Arab kemudian kita senantiasa meningkatkan skill kita, kecintaan terhadap bahasa Arab itu bisa diibaratkan menjadi sebuah kunci sedangkan keilmuan diibaratkan sebuah istana. Jika kita ingin masuk ke dalam istana, kita harus membawa kunci. Barulah kita dapat menjelajahinya dengan bebas.”  Begitulah yang dikatakan oleh Ning Najhaty Shama pada audien seminar sastra nasional. Dengan terlaksananya seminar ini, diharapkan memberikan manfaat yang banyak bagi seluruh elemen peserta.

 

 

 

Thursday, 21 September 2023

KKL, Kesenangan Atau Momok Bagi Mahasiswa?

 

KKL, Kesenangan Atau Momok Bagi Mahasiswa?

Oleh: Mafaza Bagas 53040210019


Kuliah Kerja Lapangan atau yang biasa disingkat dengan KKL, adalah kegiatan yang memadukan observasi, kunjungan dan wisata mahasiswa ke tempat-tempat, instansi, ataupun lembaga yang berkaitan dengan disiplin ilmu ataupun bidang yang ditekuni mahasiswa di perguruan tinggi. Tentunya kegiatan ini juga memiliki nilai SKS di dalamnya, oleh karena itu, mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ini, baik secara mandiri maupun berkelompok, tetapi untuk mempermudah biasanya disarankan untuk berkelompok jika tidak ada suatu halangan yang berat.

Namun, apakah hal ini menjadi kesenangan atau malah menjadi momok bagi mahasiswa? Pasalnya kegiatan jni juga membutuhkan biaya yang tidak murah, dan hal ini mungkin menjadi problem bagi beberapa mahasiswa, karena kita juga tidak tahu mengenai latar belakang ekonomi tiap-tiap mahasiswa. Jika dilihat dari tenggat pembayaran kemarin, masih banyak mahasiswa yang terlambat dalam membayar iuran KKL, dari hal tersebut kita bisa menerka-nerka, apakah iuran yang cukup besar ini memberatkan bagi mahasiswa? Akan tetapi, jika ditanya langsung pasti akan dijawab dengan kata “tidak”, karena apa? Karena mereka juga ingin mengikuti kegiatan ini, walaupun terdapat sedikit problem dalam hal biaya, dan mereka mau tidak mau untuk segera menginformasikan kepada orang tua mereka mengenai hal ini, namanya juga orang tua, pasti, selalu, mesti, mengupayakan yang terbaik untuk anak mereka, apapun rintangan yang akan mereka lalui. Sebuah keberuntungan jika keluarga itu mempunyai tabungan, jika tidak? Pasti akan kesusahan, beruntungnya pembayaran itu diperpanjang hingga selepas KKL, tetapi di pikiran orang tua biaya kesana tidak hanya untuk iuran, masih ada sangu untuk membeli barang yang anak mereka inginkan atau untuk membeli oleh-oleh, tetapi lupakan saja lah, karena ketika saya lihat dilapangan semua orang tertawa gembira, meskipun kita tidak tahu kesedihan apa yang menimpannya.

Berlanjut ke kunjungan pertama ke Markaz Arabiyah yang beralamat di Pare, Kediri, disini saya melihat bahwa Markaz ini memiliki pembelajaran yang inovatif, tetapi yang sangat saya sayangkan pembelajaran ini cenderung bersifat kekanak-kanakan dan terlebih lagi dibaluti dengan asmara-asmara ala” anak jaman sekarang, kurang relevan untuk seorang penuntut ilmu tulen karena bisa menjadi generasi yang melankolis.

Di Pulau Bali, kita memiliki 3 kunjungan. Pertama, di Balai Bahasa Provinsi Bali, Kedua di Bali TV, Ketiga di HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) Bali, dari ketiga kunjungan tersebut, menurut pengamatan saya, yang paling mendapat benefit/ manfaat dari menjalin hubungan antara kampus dan instansi adalah di HPI, karena secara tidak langsung kita memiliki jalur untuk masuk kedalam HPI guna menjadi pramuwisata berbahasa Arab, di katakan pula bahwa HPI Bali kekurangan pramuwisata yang bisa berbahasa Arab, diantara 6000an orang hanya ada 2 yang bisa berbahasa Arab. Kunjungan turis timur tengah ini diawali oleh kedatangan Raja Salman di Pulau Bali.  Di dua tempat lainnya saya merasakan bahwa kampus hanya bisa menjalin hubungan dan memperoleh Ilmu tentang instansi tersebut, namun tidak dengan jalur menuju dunia kerja.

Ketika berkunjung ke tempat kunjungan KKL, Bapak dan Ibu Dosen menginstruksikan kepada para mahasiswa untuk bertanya mengenai apa yang ada dalam instansi-instansi tersebut. Memang itu baik, tetapi di lain sisi, mahasiswa hanya bersifat asal/ngawur dalam melontarkan pertanyaan, dan mungkin pertanyaan itu sudah dijelaskan atau mungkin tidak perlu dijawab secara frontal. Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena, dari sudut pandang mahasiswa, mungkin mereka bisa diakui jika ia terlihat kritis dalam menyikapi suatu hal, tetapi yang terjadi malah tidak sesuai dengan kriteria kritis yang dimaksud, saya juga belum menemukan kata-kata “bertanya kritis”, tetapi yang ada adalah “berpikir kritis”, kritis itu dalam akal bukan dalam mulut, adapun pertanyaan itu adalah buah dari berpikir kritis, hal semacam ini mestinya harus di perhatikan bagi tiap-tiap mahasiswa, agar tidak terjadi suatu hal “sok kritis” berada di lingkungan akademis.

Selain berkunjung ke instansi-instansi yang berada di Bali, kami juga berkunjung ke tempat-tempat wisata di Bali, meskipun tidak se-lama waktu berkunjung ke instansi, tetapi hal ini cukup menghibur para peserta KKL. Saya tidak menyangka banyak masjid-masjid besar di Pulau Bali ini, itu menunjukan bahwa di Bali sangat menjunjung toleransi antar umar beragama, meskipun wisata di Bali adalah wisata agama, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat sarana-sarana beribadah untuk agama lain selain agama Hindu. HPI juga sedang menggemborkan wisata halal untuk umat muslim lokal dan internasional, guna menambah wisatawan muslim untuk berkunjung ke Pulau Bali. Akan tetapi, HPI Bali juga sedikit kebingungan, karena mereka juga harus meriset para wisatawan yang beragama Islam untuk ditanyai perihal, apa saja yang diinginkan wisatawan muslim ketika berwisata di Pulau ini.

Mahasiswa BSA Meraih Juara di Event KBA ITHLA Tingkat Jawa Tengah-DIY

 


  Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab meraih juara dalam lomba event KBA (Kemah Bahasa Arab) oleh DPW III ITHLA’ tingkat Jawa Tengah-DIY, pada tanggal 15-17 september yang diselenggarakan oleh UIN SAIZU Purwokerto.

Itsna Bidavin Bya, salah satu mahasiswi BSA angkatan 2021 yang memperoleh juara 3 dalam cabang Khitobah, menurutnya saat mengikuti lomba tersebut belum ada persiapan yang matang dan sempat merasa deg-degan karena melihat lawan-lawan lainnya sudah siap dengan segalanya. “ Jangan mudah berpuas diri, selalu semangat dan bulatkan tekad, jangan pernah berhenti mencoba. ” Ujar Bya.

Ahmad Khusnil Kirom, merupakan salah satu mahasiswa BSA angkatan 2022 memperoleh juara 3 dalam cabang Qiroatussyi’ir, menurutnya sangat senang bisa bertemu dan berkenalan dengan mahasiswa BSA dan PBA sejateng-DIY. “ Tidak perlu menunggu sempurna untuk selalu mencoba. ” Ungkapnya.

Dan salah satu mahasiswi BSA angkatan 2023, Wulan Sari Gaelea, memperoleh juara 3 dalam cabang Taqdimul Qisoh, menurutnya saat mengikuti lomba masih deg-degan dan tremor. Ia berpesan terhadap teman-teman BSA untuk bersemangat belajar, menggapai cita-cita serta membanggakan orang tua.

 

Wednesday, 20 September 2023

Mahasiswa BSA Juarai Kaligrafi Digital se Jawa Tengah

 



Pada 2 september, Program Studi Bahasa dan Sastra Arab UIN Salatiga berbangga. Salah satu Mahasiswa BSA, Muhammad Imron Nafi’ berhasil meraih juara 3 bidang Kaligrafi Digital pada acara Pameran Produk Inovasi Jawa Tengah 2023 yang diselenggarakan oleh BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Jawa Tengah. Acara tersebut mengusung tema “ Research and Inovation for Better Future” memamerkan puluhan karya inovasi dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Tengah.

Imron sendiri mengaku bahwa event pertama yang ia ikuti dalam hal ini dengan semangat dan dorongan yang disertai usaha bisa menjadikan awal permulaan yang baik. “jangan takut untuk berani mencoba apapun selagi itu baik, karena kita tidak tau kapan kesempatan itu berpihak pada kita” ungkapnya.

Tuesday, 19 September 2023

HMPS BSA UIN SALATIGA GELAR DISKUSI "BINCANG SASTRA" BERSAMA HMPS BSA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

 


--Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) BSA UIN SALATIGA DAN HMPS BSA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA berkolaborasi mengadakan program diskusi BINCANG SASTRA “Sejenak Bersama Sastra Arab” Pada 17 juni 2023 via google meet. Acara diselenggarakan dengan tujuan memantik para mahasiswa agar dapat mengetahui lebih dalam terkait sastra arab sendiri. Pada pukul 09.00 diskusi dibuka oleh Rama Aditiya Saputra, selaku ketua HMPS BSA UIN Sunan Kalijaga 2023 dan moderator yang memandu jalannya diskusi.

Acara tersebut diisi oleh Ibu Fairuza Fuadina M.Pd sebagai pemateri yang merupakan Dosen Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora UIN Salatiga. Diskusi berjalan dengan baik, pemateri memaparkan banyak penjelasan sehingga mengundang antusias audiens untuk mendegarkan dan bertanya. Beliau menyampaikan banyak hal mengenai sastra Arab. karya sastra merupakan ekspresi keindahan yang dituangkan dalam bentuk bahasa, baik puisi atau prosa yang lahir dari proses imajinasi dan fenomena. Sastra mempunyai unsur seperti rasa, imajinasi, gagasan, bentuk (internal) dan penulis, pembaca, masyarakat yang menjadi latar (eksternal). Dapat dikatakan Sastra Arab adalah karya-karya dalam bentuk bahasa arab dan tertulis berupa bahasa arab baik tulisan maupun lisan. “Kenapa kita harus belajar bahasa arab? Karena bahaa arab adalah bahasa yang paling dekat dengan surga. Dan kenapa Al Qur’an berbahasa arab agar bahasa arab terjaga dan tidak punah,” tutur beliau.

Monday, 5 June 2023

Ramadhan Sastra Bersama Santri



Pada 9 april 2023, telah terlaksana RASAN atau Ramadhan Sastra Bersama Santri. Acara ini bertempat di Pondok Pesantren Darul Falah desa Muntung, kecamatan Candiroto, kabupaten Temanggung, yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Arab. Sesuai dengan namanya, RASAN bertujuan untuk mengenalkan kepada para santri apa itu kesusastraan Arab, sekaligus mempromosikan Program Studi kami yaitu Bahasa dan Sastra Arab, khususnya bagi santri yang mempunyai keinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Acara tersebut diikuti oleh 120 santriwan dan santriwati kelas 12 MA. Acara dimulai ba’da dzuhur, yang diawali dengan perkenalan dari pengurus HMPS. Kemudian dilanjutkan dengan lomba-lomba untuk para santri. Perlombaan tersebut terdiri dari beberapa cabang. Yakni _ghina’ aroby_ , _qiroatussyi’ir_ , _khitobah_ bahasa Arab, dan kaligrafi. Para santri sangat antusias dan semangat dalam mengikutinya. Setelah lomba selesai, dilanjutkan sambutan oleh pengasuh pondok pesantren Darul Falah yang diwakili oleh KH. Achmad Sam’ani. Beliau merasa senang dengan adanya acara RASAN ini, mengingat banyak alumni dari pondok pesantren Darul Falah yang melanjutkan di UIN Salatiga. Beliau berharap silaturahmi diantara pihak keluarga pondok dan kampus tetap terjalin dan acara seperti ini bisa terselenggara di tiap tahunnya. Tak lupa kita juga memberikan kenang-kenangan untuk keluarga pondok. Acara dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama  selepas adzan maghrib. Malamnya,  dilanjut dengan program BSA mengajar. Mengulas ulang materi yang dilombakan serta penyerahan hadiah untuk pemenang lomba. Acara tersebut selesai pada pukul 10 malam dan berjalan dengan lancar.

Pelatihan rutin Qiro’atus Syiir





 Divisi Minat dan Bakat HMPS BSA UIN Salatiga mengadakan Pelatihan rutin Qiro’atus Syiir pada hari Kamis, 31 Mei 2023 di gazebo Fakultas Syari’ah UIN Salatiga. Pelatihan ini merupakan salah satu dari pelatihan rutin yang diselenggarakan oleh divisi minat dan bakat. Pada kesempatan ini di isi oleh Liya Choirun Nida, salah satu pengurus HMPS dan ITTAQO UIN Salatiga.

Qiro’atus Syiir merupakan membaca dan menyampaikan makna syiir atau puisi menggunakan Bahasa Arab. Aslinya sama seperti membaca puisi pada umumnya, tetapi yang membedakan adalah bahasanya. Untuk bisa mengetahui isi maksud dari syiir tersebut dan bisa menyampaikannya ke pendengar, Penyair harus mengetahui artinya terlebih dahulu. Teknik-teknik syiir yang lainnya hampir sama seperti membaca puisi pada umumnya, yaitu:

1. Pelafalan dan Artikulasinya harus jelas.

2. Intonasi harus sesuai.

3. Penekanan pada kata-kata dalam puisi.

Ketika membacakan puisi, penting untuk memberikan penekanan yang tepat. Penekanan diberikan pada kata-kata yang ditegaskan atau dianggap penting.

4. Hindari pengulangan kata jika tidak di butuhkan.

Dalam qiro”atus syiir diperbolehkan adanya pengulangan kata sebagai bentuk dari penegasan isi puisi tersebut.

5. Menentukan nafas dan penjedaan yang tepat

6. Menggunakan gestur dan mimik yang sesuai, agar feel atau rasanya bisa asmapi ke pendengar.

7. Harus percaya diri.

Itulah teknik-teknik yang diberikan pemateri untuk Qiro’atus syiir bagi para pemula. 

Monday, 3 April 2023

Tidak Hanya Bidang Sastra Namun Juga Kompeten Dalam Bidang Lain

 


Dua mahasiswa BSA UIN Salatiga kembali menorehkan pencapaiannya melalui acara JQH Festival yang diselenggarakan pada 25 Maret 2023. Pencapaian tersebut juga semakin mengharumkan nama baik Program Studi BSA UIN Salatiga, karena tidak hanya pandai dalam seni sastra namun juga pandai dalam seni agama.

JQH Festival merupakan salah satu kegiatan yang diadakan oleh UKM JQH Al-Furqon UIN Salatiga. Setidaknya dalam acara tersebut ada 9 kategori cabang perlombaan, yaitu MTQ, MFQ, MHQ 10 Juz, MHQ 30 Juz, Kaligrafi Khot, Kaligrafi Lukis, Kaligrafi Digital, Cover Sholawat, dan Essay.

Ahmad Khusnil Kirom, merupakan salah seorang mahasiswa BSA angkatan 2022 yang memperoleh juara ke-3 dalam cabang lomba MTQ, ia sangat senang dan semangat dalam mengikuti lomba tersebut, “semoga menjadi motivasi bagi diri saya sendiri dan bagi teman-teman BSA yang lain untuk selalu berproses dan bisa mengikuti acara-acara berikutnya.” ujar Kirom.

Cabang lomba MFQ juga dijuarai oleh Itsna Bidavin Bya, mahasiswi BSA angkatan 2021 yang meraih juara ke-2, menurutnya saat mengikuti lomba tersebut awalnya insecure karena pengalaman lomba MFQ baru ia mulai saat itu juga sedangkan peserta-peserta lain sudah berpengalaman sebelumnya. “Mulai temukan, kembangkan, dan tekuni bakat dan kemampuan kita. Jangan pernah berhenti mencoba karena porsi hebatnya orang berbeda-beda, tetap menghebat dengan cara dan versi kita masing-masing.” Ujar Bya.

 

Monday, 27 March 2023

MENJALIN SINERGI YANG KUAT ANTAR ANGGOTA HMPS

 Rapat Kerja Pengurus HMPS ILHA (Ilmu Hadis) dan BSA (Bahasa dan Sastra Arab) Bersama Kaprodi masing-masing.


Sudah menjadi saat-saat yang dinantikan khususnya bagi para pengurus HMPS usai dilantik pada 7 Maret 2023, yaitu melakukan berbagai rancangan kegiatan selama satu periode kepengurusan, akhirnya rapat kerja terlaksana pada Jum’at 17 Maret 2023 di ruang rapat Gedung Dekanat.

Meskipun sebagian anggota HMPS berhalangan untuk mengikuti rapat tersebut, tidak menjadi penghalang terlaksananya rapat. Dalam rapat tersebut setidaknya membahas mengenai agenda rencana program kerja, pelatihan pembuatan TOR, dan pembuatan LPJ.

MC dibawakan oleh saudari Silvia Aura Anggun Ranya, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh saudara Khusnil Kirom, setelah itu dilanjukan sesi Public Hearing yang dibimbing oleh Rina Susanti M.A selaku Ketua Prodi BSA dan Miftachur Rif’ah M.Ag. selaku Ketua Prodi ILHA.

Sebelum masuk sesi terakhir para pengurus sangat ditekankan perlunya sinergi/kejasama, saling terbuka dalam segala masalah, dan kedisiplinan dalam pemanfaatan waktu, dengan bersinergi dapat meminimalisir terjadinya suatu hal yang tidak diinginkan. 

“Yakinlah jika kita bersibuk dengan organisasi akan terasa manfaatnya 5 atau 10 tahun kedepan dalam kehidupan masyarakat maupun rumah tangga, dan bersyukurlah kalian telah terpilih menjadi pengurus HMPS. Berdarah-darah tidak akan terjadi selama kita bersinergi bersama.”, ungkapan Bu Rina.

Dalam Public Hearing terbagi menjadi empat sesi, pertama membahas Rencana Program Kerja, kedua penyusunan TOR/Proposal Kegiatan, ketiga penyusunan LPJ, dan yang terakhir pembahasan berbagai keluh kesah dari para pengurus.

Pada intinya tujuan rapat tersebut ialah, bagaimana proses anggaran tersebut dapat keluar secara jelas dan maksimal, pelaporan LPJ dapat diterima dan sesuai, tidak terjadinya kerancuan jadwal kegiatan, serta tercapainya tujuan program-program yang telah direncanakan



Thursday, 9 March 2023

Pelantikan Pengurus ORMAWA FUADAH masa bakti 2023-2024


 Pada 7 maret 2023, telah dilaksanakan Pelantikan ORMAWA Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora, meliputi SEMA (Senat Mahasiswa), DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa), dan HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi) yang diselenggarakan di Lapangan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora UIN Salatiga. Pelantikan dihadiri oleh Dekan Fakultas, Bapak Prof. Dr. Adang Kuswaya, M.Ag. dan didampingi oleh segenap jajarannya. Acara tersebut melantik sekitar 130 orang pengurus baru ORMAWA Fuadah. Pelantikan tersebut akhiri dengan pembacaan ikrar sumpah oleh Dekan yang diikuti  seluruh pengurus baru ORMAWA FUADAH. Kemudian dilanjutkan sosialisasi dan pengarahan oleh Bapak Dr. M. Gufron, M.Ag. dan Bapak Drs. Abdul Syukur, M.Si. di Masjid At-Thoyyar. Pelantikan tersebut berjalan dengan khidmat. 

Kegiatan Rutin Khotmil Qur'an Di Lingkungan Kampus 2 UIN Salatiga

Salatiga- Selasa pagi, tanggal 25 Febuari 2025, Masjid At-Thoyyar yang terletak di kampus 2 UIN Salatiga ramai dengan antusias mahasiswa un...