Dunia
sastra ialah suatu tempat dimana semua bahasa dan ungkapan seolah memiliki
kemerdekaannya sendiri untuk disampaikan. Ragam istilah yang terkadang
menimbulkan dwi makna membuat samudera kesusasteraan tak akan ada habisnya jika
diselami. Pasalnya, kesusasteraan ini merasuk pada budaya dalam suatu kumpulan
atau masyarakat tertentu yang sudah mendarah daging, bahkan tidak diketahui
kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana asal mulanya.
Sastra
menjadi kajian yang sangat seksi dan eksklusif untuk dibahas. Bahasanya yang
luas, mendayu-dayu, sarkas, bahkan tak jarang kontroversial, membuat siapa saja
bergairah untuk tenggelam dalam alurnya. Sebagaimana Sastra Arab yang notabene
berpusat di Negara Timur Tengah, yang juga dikenal dengan religiusitas pada
mayoritas masyarakatnya.
Entah
kapan tepatnya Sastra Arab sendiri masuk ke Indonesia. Karena menurut sejarah,
ketika negara-negara asing masuk ke Indonesia dimulai sejak zaman penjajahan
dulu, bersama itu pula bahasa, budaya, agama, dan hal-hal yang dibawa mereka
turut masuk juga ke Indonesia. Itu artinya, tak hanya Sastra Arab saja yang
tumbuh subur dan mewarnai Nusantara ini dengan bahasa-bahasanya yang indah.
Adapun kajian sastra dari negara-negara lain semisal Inggris, Perancis,
Belanda, Jepang, dan lain sebagainya juga dikaji dalam banyak kumpulan bahkan
menjadi salah satu program studi di universitas-universitas ternama.
Geliat
Sastra Arab di Lingkungan IAIN Salatiga
Membangun
Karakter Bangsa Berbasis Sastra merupakan judul yang diangkat dalam Diskusi
Sastra perdana yang digagas oleh Divisi Kemahasiswaan HMPS Bahasa dan Sastra
Arab IAIN Salatiga. Dalam kegiatan tersebut, turut mengundang pula Angga
Mustaka Jaya Putra, S.Hum sebagai pemateri. Selain itu, beliau termasuk menjadi
salah satu lulusan pertama dari 8 lulusan lain di jurusan Bahasa dan Sastra
Arab di IAIN Salatiga. Karena itu pulalah, kegiatan Diskusi Sastra perdana ini
menjadi sangat eksklusif dan akan diagendakan menjadi kegiatan rutin HMPS BSA
dalam satu bulan sekali.
![]() |
Dok. Pribadi |
Kegiatan
diskusi ini berlangsung pada Kamis, 28 Maret 2019 dari pukul 14.00 –WIB sampai
selesai. Sedangkan ruangan tempat pelaksanaannya ialah di Sekretariat HMPS.
Adapun untuk pesertanya sendiri tidak terbatas pada mahasiswa BSA saja,
melainkan terbuka untuk umum dan tentu saja gratis.
Maksud
dan tujuan diadakannya kegiatan Diskusi Sastra ini ialah untuk menghidupkan
minat mahasiswa BSA pada khususnya untuk lebih mendalami serta mengkaji
jurusannya sendiri. Selain itu, juga untuk meningkatkan geliat sastra yang
mulai menapaki langkah demi langkah kebangkitannya di kampus IAIN Salatiga itu
sendiri.
![]() |
Dok. Pribadi |
Dalam
diskusi tersebut, pokok bahasan yang diangkat ialah tentang sebuah novel
terjemahan bahasa Arab yang berjudul “عذراء جكرتي”
atau dalam versi bahasa Indonesia diartikan dengan “Gadis Jakarta”. Novel tersebut
merupakan buah karya Najib Al-Kailani (1931-1995), seorang sastrawan Timur
Tengah yang terkemuka oleh tulisan-tulisannya yang tersebar dalam berbagai
genre. Selain novel, Najib Al-Kailani juga menulis
beberapa antologi puisi, cerpen, bahkan karya-karya ilmiah dalam bidang kedokteran,
keagamaan dan politik.
![]() |
google.com |
Gadis Jakarta juga disebut
novel sejarah, karena menceritakan babak demi babak pergolakan politik, yang
menurut setting cerita ini adalah pemberontakan PKI. Penulis menggunakan
berbagai simbol untuk memperkuat ide cerita, namun kesan romantis dari sebuah
novel tersebut tetap terjaga
dengan baik. Novel ini disusun dengan bahasa yang ciamik
dan dikemas dengan kondisi Indonesia yang sedemikian rupa pada saat itu.
![]() |
google.com |
Kedekatan ideologis antara Indonesia dan Mesir telah mengilhami
penulis, layaknya kedekatan ideologi Masyumi dengan Ikhwanul Muslimin di Mesir.
Pada akhir dari diskusi tersebut, sastra
menjadi sangat penting digunakan untuk menyampaikan pesan dengan bahasa yang
lebih indah daripada bahasa biasa. Lebih dari itu, penekanan juga disampaikan
oleh pemateri kepada seluruh peserta, khususnya mahasiswa BSA untuk
memperbanyak wawasan serta kosa kata baru melalui kegiatan literasi, serta diskusi
seperti ini.
Penulis merupakan mahasiswa Bahasa dan
Sastra Arab Semester 2 IAIN Salatiga. Salah satu santri Ma’had Al-Jami’ah Putri
IAIN Salatiga yang menyukai menulis sejak SMP, kemudian meyakini passion atau
panggilan hidupnya ada pada segala sesuatu yang berkaitan dengan kepenulisan.
Daftar Pustaka :
No comments:
Post a Comment