Wednesday, 18 September 2024

Tradisi FUADAH: Khotmil qur'an & Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Salatiga – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora (FUADAH) UIN Salatiga menyelenggarakan kegiatan “Khotmil Qur’an dan Maulid Nabi Muhammad SAW” pada hari Selasa, 17 September 2024 yang bertempat di Masjid At-Thayyar, Kampus 2 UIN Salatiga. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen, karyawan, dan mahasiswa FUADAH. Sholawat Dziba’, Khotmil Qur’an, dan Mau’idoh Hasanah menjadi serangkaian acara dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan dibuka dengan Sholawat Dziba’ oleh grup hadroh FUADAH. Seluruh hadirin mengikuti sholawat Dziba’ dengan khusyu’. Membangkitkan rasa rindu dan cinta kepada Rasulullah SAW serta berharap mendapat syafa’atnya di yaumil qiyamah kelak. Dilanjutkan Khotmil Qur’an, ayat suci Al-Qur’an 30 juz dilantunkan oleh seluruh hadirin yang membuat sejuk suasana di kegiatan ini.
Dekan FUADAH, Prof. Dr. Adang Kuswaya, M.Ag. dalam sambutannya mengatakan “Kegiatan Khotmil Qur’an ini sudah menjadi tradisi fakultas kita untuk mengawali kegiatan perkuliahan di semester ganjil, kegiatan ini sekaligus untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Saya mengapresiasi kepada seluruh mahasiswa yang turut mensukseskan kegiatan ini, semoga perkuliahan dapat berjalan dengan lancar dan selalu dimudahkan”.
Mau’idoh Hasanah disampaikan oleh Prof. Dr. Mubasyirun, M.Ag. (Dosen FUADAH sekaligus Guru Besar UIN Salatiga). Beliau bertanya kepada para mahasiswa yang hadir “Ada berapa syarat dalam menuntut ilmu?”, Beliau menyampaikan 6 syarat penting dalam menuntut ilmu. Syekh Az- Zarnuji menukilkan sebuah syair gubahan Imam Ali bin Abi Thalib dalam kitabnya Ta'lim Al-Muta'allim yaitu :

ألا لاتتال العلم إلا بستة *  شأنبيك عن مجموعها ببيان 
ذكاء وحرص واصطبار وبلغة * وإرشاد أستاذ وطول زمان
Para mahasiswa serentak melantunkan syair ini dengan semangat. Dalam syair ini mengandung makna bahwa seorang tidak akan memperoleh ilmu dengan sempurna kecuali dengan enam syarat, yang pertama punya kecerdasan. Syarat selanjutnya adanya kemauan/keinginan yang sangat, bersabar (sikap bisa mengendalikan diri dalam berbagai situasi baik suka maupun duka), bekal atau biaya (dalam menuntut ilmu tentu butuh biaya, tidak mungkin menuntut ilmu tanpa adanya biaya), bimbingan guru (guru dan orang tua adalah kunci kesukseskan manusia), dan syarat yang terakhir yaitu lama waktunya (tidak mungkin menuntut ilmu hanya dalam hitungan bulan, butuh waktu lama para pencari ilmu benar-benar dapat memahami ilmu dan merasakan kelazatan ilmu) dan bahkan mencari ilmu itu wajib untuk sepanjang hayat.

No comments:

Post a Comment

Kegiatan Rutin Khotmil Qur'an Di Lingkungan Kampus 2 UIN Salatiga

Salatiga- Selasa pagi, tanggal 25 Febuari 2025, Masjid At-Thoyyar yang terletak di kampus 2 UIN Salatiga ramai dengan antusias mahasiswa un...