Wednesday, 18 September 2024

Mengintip Kemeriahan Arabic Literature (Arture) Festival 2024

Salatiga – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Arab (BSA)
Universitas Islam Negeri Salatiga sukses memeriahkan kegiatan Arabic Literature
(Arture) Festival pada hari Kamis, 12 September 2024.
Arture Fest 2024 ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta. Acara ini juga menyajikan
Seminar Nasional dengan tema “Tingkatkan Potensi Diri Menuju Generasi Berprestasi
Melalui Festival Araby”. Seminar ini diisi oleh sastrawan yang sangat luar biasa dan juga
merupakan dosen dari Universitas Diponegoro, yaitu bapak Triyanto Triwikromo, S. Pd.,
M. Hum., dan juga moderator yang merupakan lulusan UIN Salatiga program studi
Bahasa dan Sastra Arab yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan S2-nya di UIN
Salatiga, yaitu Muhammad Yusril, S. Hum.
Selain acara seminar yang informatif, acara ini juga mengadakan bazar buku yang akan
mengenalkan berbagai macam buku kepada mahasiswa untuk meningkatkan literasi.
Arture Fest ini juga mendirikan pameran kaligrafi yang sangat luar biasa karyanya untuk
merayakan dan mendalami keindahan sastra Arab.
Untuk memeriahkan acara ini, terdapat berbagai penampilan minat bakat mahasiswa
UIN Salatiga. Terdapat berbagai macam penampilan spektakuler seperti khitobah, syi’ir,
ghina araby, hadroh, serta tari saman. Penampilan ini tidak hanya memberikan hiburan,
tetapi juga menunjukkan keberagaman dan memperkaya pengalaman kebudayaan para
peserta.
Arabic Literature (Arture) Festival 2024 diharapkan dapat menjadi momentum penting
untuk meningkatkan apresiasi terhadap sastra dan kebudayaan Arab serta mendorong
kreativitas dan prestasi bagi generasi yang akan datang. 

Tradisi FUADAH: Khotmil qur'an & Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Salatiga – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora (FUADAH) UIN Salatiga menyelenggarakan kegiatan “Khotmil Qur’an dan Maulid Nabi Muhammad SAW” pada hari Selasa, 17 September 2024 yang bertempat di Masjid At-Thayyar, Kampus 2 UIN Salatiga. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen, karyawan, dan mahasiswa FUADAH. Sholawat Dziba’, Khotmil Qur’an, dan Mau’idoh Hasanah menjadi serangkaian acara dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan dibuka dengan Sholawat Dziba’ oleh grup hadroh FUADAH. Seluruh hadirin mengikuti sholawat Dziba’ dengan khusyu’. Membangkitkan rasa rindu dan cinta kepada Rasulullah SAW serta berharap mendapat syafa’atnya di yaumil qiyamah kelak. Dilanjutkan Khotmil Qur’an, ayat suci Al-Qur’an 30 juz dilantunkan oleh seluruh hadirin yang membuat sejuk suasana di kegiatan ini.
Dekan FUADAH, Prof. Dr. Adang Kuswaya, M.Ag. dalam sambutannya mengatakan “Kegiatan Khotmil Qur’an ini sudah menjadi tradisi fakultas kita untuk mengawali kegiatan perkuliahan di semester ganjil, kegiatan ini sekaligus untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Saya mengapresiasi kepada seluruh mahasiswa yang turut mensukseskan kegiatan ini, semoga perkuliahan dapat berjalan dengan lancar dan selalu dimudahkan”.
Mau’idoh Hasanah disampaikan oleh Prof. Dr. Mubasyirun, M.Ag. (Dosen FUADAH sekaligus Guru Besar UIN Salatiga). Beliau bertanya kepada para mahasiswa yang hadir “Ada berapa syarat dalam menuntut ilmu?”, Beliau menyampaikan 6 syarat penting dalam menuntut ilmu. Syekh Az- Zarnuji menukilkan sebuah syair gubahan Imam Ali bin Abi Thalib dalam kitabnya Ta'lim Al-Muta'allim yaitu :

ألا لاتتال العلم إلا بستة *  شأنبيك عن مجموعها ببيان 
ذكاء وحرص واصطبار وبلغة * وإرشاد أستاذ وطول زمان
Para mahasiswa serentak melantunkan syair ini dengan semangat. Dalam syair ini mengandung makna bahwa seorang tidak akan memperoleh ilmu dengan sempurna kecuali dengan enam syarat, yang pertama punya kecerdasan. Syarat selanjutnya adanya kemauan/keinginan yang sangat, bersabar (sikap bisa mengendalikan diri dalam berbagai situasi baik suka maupun duka), bekal atau biaya (dalam menuntut ilmu tentu butuh biaya, tidak mungkin menuntut ilmu tanpa adanya biaya), bimbingan guru (guru dan orang tua adalah kunci kesukseskan manusia), dan syarat yang terakhir yaitu lama waktunya (tidak mungkin menuntut ilmu hanya dalam hitungan bulan, butuh waktu lama para pencari ilmu benar-benar dapat memahami ilmu dan merasakan kelazatan ilmu) dan bahkan mencari ilmu itu wajib untuk sepanjang hayat.

Friday, 6 September 2024

Pengukuhan Ribuan Mahasiswa Baru UIN Salatiga, Bahas Literasi Teknologi


SALATIGA- Ribuan mahasiswa baru Tahun Akademik 2024/2025 Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga dikukuhkan melalui Sidang Senat Terbuka pada Rabu (4/9/2024) di Auditorium Prof. Dr. H. Achmadi. Pada kesempatan ini, juga diselenggarakan Kuliah Umum yang dinarasumberi oleh Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A selaku Staf Khusus Sekretaris Negara RI.
Wakil Rektor dan Akademik UIN Salatiga, Prof. Saerozi, dalam sambutannya “Di UIN Salatiga sebanyak 2555 mahasiswa baru dikukuhkan hari ini, diantaranya 15 orang dari program doktor, 97 orang program magister, program sarjana dari Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) 658 orang, Fakultas Syari’ah 304 orang, Fakultas Dakwah 479 orang, Fakultas Ushuluddin 279 orang, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) 723 orang.”  Kemudian ada 36 mahasiswa asing berasal dari 15 negara, mulai Asia Tenggara, negara-negara di Afrika dan sebagainnya.
Prosesi pengukuhan oleh Prof. Zakiyuddin Baidhawy, selaku Rektor UIN Salatiga. Perwakilan dari masing-masing fakultas dikukuhkan secara resmi oleh Prof. Zakiyuddin Baidhawy dengan dipakaikan jas almamater UIN Salatiga. Dilanjutkan pembacaan Ikrar Mahasiswa UIN Salatiga oleh perwakilan mahasiswa yang kemudian ditirukan oleh semua mahasiswa. Dalam pembacaan ikrar ini supaya mahasiswa senantiasa taat kepada ajaran Islam, serta bersama-sama untuk mewujudkan visi misi UIN Salatiga.

Prof. Zakiyuddin menyampaikan UIN Salatiga terus berupaya mengembangkan akademik dan non-akademik, “Kita semua berupaya berakselerasi untuk mencapai visi-misi yang ditetapkan. Semoga kuliah umum ini bisa menjadi pemantik pemikiran dan percikan filsafati dari para mahasiswa dan semua civitas akademika UIN Salatiga”, ungkap Prof. Zakiyuddin dalam sambutannya.
Sebelum masuk penyampaian materi Kuliah Umum, Seni Musik Club UIN Salatiga turut memeriahkan kegiatan ini dengan mempersembahkan lagu yang berjudul “ku petik bintang”. Tidak hanya sebatas sebuah lagu, makna lagu dimaksudkan supaya mahasiswa baru siap menghadapi tantangan-tantangan demi menggapai cita-cita yang diinginkan. 
Kegiatan diakhiri dengan pemaparan Kuliah Umum tentang “Moderasi Beragama di Era Artificial Intelligence (AI)”. Narasumber Kuliah Umum yaitu Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A. Pada kesempatan ini beliau memotivasi para mahasiswa mengenai tantangan dan peluang di era kecerdasan buatan. “Kecerdasan buatan (AI) saaat ini mampu memprediksi keinginan manusia melalui algoritma sesuai minat pengguna”, ujar Fajar. Tantangan yang dihadapi mahasiswa ialah bagaiamana menyikapi perkembangan teknologi yang pesat dengan bijak. Fajar menekankan literasi digital sangat penting dan kecerdasan memilah informasi yang ada di social media. 

Kegiatan Rutin Khotmil Qur'an Di Lingkungan Kampus 2 UIN Salatiga

Salatiga- Selasa pagi, tanggal 25 Febuari 2025, Masjid At-Thoyyar yang terletak di kampus 2 UIN Salatiga ramai dengan antusias mahasiswa un...