Pada 9 april 2023, telah terlaksana RASAN atau Ramadhan Sastra Bersama Santri. Acara ini bertempat di Pondok Pesantren Darul Falah desa Muntung, kecamatan Candiroto, kabupaten Temanggung, yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Arab. Sesuai dengan namanya, RASAN bertujuan untuk mengenalkan kepada para santri apa itu kesusastraan Arab, sekaligus mempromosikan Program Studi kami yaitu Bahasa dan Sastra Arab, khususnya bagi santri yang mempunyai keinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Acara tersebut diikuti oleh 120 santriwan dan santriwati kelas 12 MA. Acara dimulai ba’da dzuhur, yang diawali dengan perkenalan dari pengurus HMPS. Kemudian dilanjutkan dengan lomba-lomba untuk para santri. Perlombaan tersebut terdiri dari beberapa cabang. Yakni _ghina’ aroby_ , _qiroatussyi’ir_ , _khitobah_ bahasa Arab, dan kaligrafi. Para santri sangat antusias dan semangat dalam mengikutinya. Setelah lomba selesai, dilanjutkan sambutan oleh pengasuh pondok pesantren Darul Falah yang diwakili oleh KH. Achmad Sam’ani. Beliau merasa senang dengan adanya acara RASAN ini, mengingat banyak alumni dari pondok pesantren Darul Falah yang melanjutkan di UIN Salatiga. Beliau berharap silaturahmi diantara pihak keluarga pondok dan kampus tetap terjalin dan acara seperti ini bisa terselenggara di tiap tahunnya. Tak lupa kita juga memberikan kenang-kenangan untuk keluarga pondok. Acara dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama selepas adzan maghrib. Malamnya, dilanjut dengan program BSA mengajar. Mengulas ulang materi yang dilombakan serta penyerahan hadiah untuk pemenang lomba. Acara tersebut selesai pada pukul 10 malam dan berjalan dengan lancar.
Monday, 5 June 2023
Pelatihan rutin Qiro’atus Syiir
Divisi Minat dan Bakat HMPS BSA UIN Salatiga mengadakan Pelatihan rutin Qiro’atus Syiir pada hari Kamis, 31 Mei 2023 di gazebo Fakultas Syari’ah UIN Salatiga. Pelatihan ini merupakan salah satu dari pelatihan rutin yang diselenggarakan oleh divisi minat dan bakat. Pada kesempatan ini di isi oleh Liya Choirun Nida, salah satu pengurus HMPS dan ITTAQO UIN Salatiga.
Qiro’atus Syiir merupakan membaca dan menyampaikan makna syiir atau puisi menggunakan Bahasa Arab. Aslinya sama seperti membaca puisi pada umumnya, tetapi yang membedakan adalah bahasanya. Untuk bisa mengetahui isi maksud dari syiir tersebut dan bisa menyampaikannya ke pendengar, Penyair harus mengetahui artinya terlebih dahulu. Teknik-teknik syiir yang lainnya hampir sama seperti membaca puisi pada umumnya, yaitu:
1. Pelafalan dan Artikulasinya harus jelas.
2. Intonasi harus sesuai.
3. Penekanan pada kata-kata dalam puisi.
Ketika membacakan puisi, penting untuk memberikan penekanan yang tepat. Penekanan diberikan pada kata-kata yang ditegaskan atau dianggap penting.
4. Hindari pengulangan kata jika tidak di butuhkan.
Dalam qiro”atus syiir diperbolehkan adanya pengulangan kata sebagai bentuk dari penegasan isi puisi tersebut.
5. Menentukan nafas dan penjedaan yang tepat
6. Menggunakan gestur dan mimik yang sesuai, agar feel atau rasanya bisa asmapi ke pendengar.
7. Harus percaya diri.
Itulah teknik-teknik yang diberikan pemateri untuk Qiro’atus syiir bagi para pemula.
Kegiatan Rutin Khotmil Qur'an Di Lingkungan Kampus 2 UIN Salatiga
Salatiga- Selasa pagi, tanggal 25 Febuari 2025, Masjid At-Thoyyar yang terletak di kampus 2 UIN Salatiga ramai dengan antusias mahasiswa un...
-
Salatiga- Selasa pagi, tanggal 25 Febuari 2025, Masjid At-Thoyyar yang terletak di kampus 2 UIN Salatiga ramai dengan antusias mahasiswa un...
-
SALATIGA- Ribuan mahasiswa baru Tahun Akademik 2024/2025 Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga dikukuhkan melalui Sidang Senat...

